Pages

Banner 468 x 60px

konten

  • This Is My blog Description.
  • caries gigi atau biasa di sebut dengan lubang pada gigi yang biasanya berwarna hitam.
  • Replace This Text With Your Featured Post 3 Description.
  • Replace This Text With Your Featured Post 4 Description.

Rabu, 03 Oktober 2018

Imunisasi Gigi

0 komentar
IMUNISASI GIGI 

Dental Immunization / Imunisasi Gigi adalah program inovasi kesehatan gigi dan mulut, terdiri dari tiga pagar pencegahan (simulasi risiko karies Irene Donuts, terapi remineralisasi, dan perlindungan permukaan gigi) yang bertujuan untuk melindungi/membentengi seseorang dari bibit penyakit karies gigi. Sumber utama yang menggerakkan program ini adalah pemberdayaan, dimana setiap orang memiliki peran penting. 

Komponen dari Imunisasi Gigi terdapat tiga pagar yang melindungi gigi dari terjadinya karies gigi. Pagar/cara pertama adalah penilaian risiko menggunakan "Irene Donuts" dalam kaitannya dengan pengendalian/manajemen perilaku.
Pagar kedua adalah terapi remineralisasi yang dipraktekkan di rumah jika pagar pertama gagal untuk melindingi gigi yang di tandai dengan adanya demineralisasi / white spot. Jika cara/pagar ini juga gagal maka pagar ketiga dapat digunakan: yaitu melindungi gigi molar pertama yang baru tumbuh (perlindungan permukaan) oleh tenaga kesehatan gigi.
Dalam memahami tantangan ini, dari pada menunggu gigi menjadi rusak dan kemudian penangananya dilakukan secara kuratif maka, lebih baik melakukan langkah-langkah pencegahan. (Adyatmaka, Irene. 2017. Dental Immunization).


Komponen /jenis kegiatan  yang digunakan untuk imunisasi gigi adalah :
1.     Irene’s Donuts.
Program ini merupakan metode intervensi perilaku dan dapat memberikan umpan balik / saran-saran yang baik untuk kesehatan gigi dan mulut anak-anak dan memberikan pemahaman bagaimana mengatasi resiko karies, memfisualisasi besarnya setiap resiko kareis dan alternatif cara mengatasinya serta memberdayakan orang tua siswa untuk mendidik anaknya dalam melakukan kebiasaan pemeliharaan kesehatan gigi sejak dini yang dapat mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut di kemudian hari
2.     Terapi Remineralisasi gigi/Pengolesan dengan vitamin gigi ( CPP ACP)
Reminerasisasi adalah tindakan harian pemberian ion Calcium phosphate  dengan sediaan CPP-ACP kepada anak yang giginya tertapapar proses deminerasisasi. Deminerasisasi dapat terjadi karena giginya terpapar pH plak rendah dan pH salifa yang rendah dalam waktu yang berkepanjangan. Bahan yang digunakan adalah CPP-ACP ( Casein phosphopeptide Amorphous Calcium phospate) (Dr. drg Irene Adyatmaka,2015)
CPP-ACP Casein adalah protein yang khusus terdapat dalam susu. Casein termasuk jenis phospo-protein, terdiri dari beberapa unit asam amino yang terikat dengan ikatan peptida. Didalamnya tidak hanya terdiri dari zat-zat organik, melainkan mengandung zat-zat anorganik seperti kalsium, fosfor dan magnesium. Dalam keadaan murni, casein berwarna putih seperti salju, tidak berbau dan tidak mempunyai rasa yang khas. Casein dapat diendapkan oleh asam, enzim rennet dan alcohol. Casein phospho-peptide (CPP) memiliki kemampuan untuk mengikat dan menstabilkan ion kalsium dan ion fosfat dalam larutan, serta mengikatnya dalam plak gigi dan enamel gigi.
3.     Surface protection
Melapisi permukaan gigi atau proteksi permukaan gigi bahan untuk mengisi/melapisi Pit dan fissure yang memungkinkan gigi terlindungi dari kerusakan dengan cara menambahkan bahan cair pada celah – celah sempit (pit dan fissure) yang kemudian mengeras. Sebagai hasilnya akan didapatkan permukaan gigi yang halus dan mudah dibersihkan sehingga menurunkan kemungkinan terjadinya gigi berlubang (kebal karies gigi). (Dr. drg Irene Adyatmaka,2015)
Pemberian surface proctection / imunisasi gigi ini hanya bisa dilakukan pada anak-anak usia antara 6-7 tahun saja. karena di umur itu, rata-rata gigi geraham permanen pertama sang anak sudah mulai tumbuh. Imunisasi ini haruslah pada gigi yang baru muncul, kalau diberikan pada gigi yang sudah lama tumbuh kurang efektif, namun jika kondisi giginya ada yang berlubang, maka tidak bisa dilakukan imunisasi, imunisasi ini hanya bisa bekerja dengan baik pada kondisi gigi yang bagus tanpa ada lubang. Jika lubang masih ada, maka harus dirujuk terlebih dahulu untuk dilakukan penambalan.


 


0 komentar:

Posting Komentar