IMUNISASI GIGI
Dental Immunization / Imunisasi Gigi adalah
program inovasi kesehatan gigi dan mulut,
terdiri dari tiga pagar pencegahan (simulasi risiko karies Irene Donuts, terapi remineralisasi, dan perlindungan
permukaan gigi) yang bertujuan untuk melindungi/membentengi seseorang dari bibit penyakit karies gigi. Sumber utama yang menggerakkan
program ini adalah pemberdayaan, dimana setiap orang memiliki peran penting.
Komponen dari Imunisasi Gigi terdapat
tiga pagar yang melindungi gigi dari terjadinya
karies gigi. Pagar/cara
pertama adalah penilaian risiko menggunakan "Irene Donuts" dalam kaitannya dengan pengendalian/manajemen perilaku.
Pagar kedua adalah terapi
remineralisasi yang dipraktekkan di rumah jika pagar pertama gagal untuk melindingi gigi yang di tandai dengan adanya demineralisasi / white
spot. Jika
cara/pagar ini juga gagal
maka pagar ketiga dapat digunakan: yaitu melindungi gigi molar pertama yang
baru tumbuh (perlindungan permukaan) oleh tenaga kesehatan gigi.
Dalam memahami tantangan ini, dari pada menunggu
gigi menjadi rusak dan kemudian penangananya dilakukan
secara kuratif maka,
lebih baik melakukan
langkah-langkah pencegahan. (Adyatmaka, Irene. 2017. Dental
Immunization).
Komponen
/jenis kegiatan yang digunakan
untuk imunisasi gigi adalah :
1. Irene’s Donuts.
Program
ini merupakan metode intervensi perilaku dan dapat memberikan umpan balik / saran-saran yang baik untuk kesehatan gigi dan mulut
anak-anak dan memberikan
pemahaman bagaimana mengatasi resiko karies, memfisualisasi besarnya setiap
resiko kareis dan alternatif cara mengatasinya serta memberdayakan orang tua
siswa untuk mendidik anaknya dalam melakukan kebiasaan
pemeliharaan kesehatan gigi sejak dini yang dapat mempengaruhi kesehatan gigi
dan mulut di kemudian hari
2. Terapi
Remineralisasi gigi/Pengolesan
dengan vitamin gigi ( CPP ACP)
Reminerasisasi adalah tindakan
harian pemberian ion Calcium phosphate
dengan sediaan CPP-ACP kepada anak yang giginya tertapapar proses
deminerasisasi. Deminerasisasi dapat terjadi karena giginya terpapar pH plak
rendah dan pH salifa yang rendah dalam waktu yang berkepanjangan. Bahan yang
digunakan adalah CPP-ACP ( Casein phosphopeptide Amorphous Calcium phospate) (Dr. drg Irene
Adyatmaka,2015)
CPP-ACP Casein adalah
protein yang khusus terdapat dalam susu. Casein
termasuk jenis phospo-protein,
terdiri dari beberapa unit asam amino yang terikat dengan ikatan peptida. Didalamnya tidak hanya terdiri
dari zat-zat organik, melainkan mengandung zat-zat anorganik seperti kalsium,
fosfor dan magnesium. Dalam keadaan murni, casein
berwarna putih seperti salju, tidak berbau dan tidak mempunyai rasa yang khas. Casein dapat diendapkan oleh asam, enzim
rennet dan alcohol. Casein phospho-peptide (CPP) memiliki kemampuan untuk
mengikat dan menstabilkan ion kalsium dan ion fosfat dalam larutan, serta
mengikatnya dalam plak gigi dan enamel gigi.
3. Surface protection
Melapisi permukaan gigi atau proteksi permukaan
gigi bahan untuk mengisi/melapisi Pit dan fissure yang memungkinkan gigi
terlindungi dari kerusakan dengan cara menambahkan bahan cair pada celah –
celah sempit (pit dan fissure) yang kemudian mengeras. Sebagai hasilnya akan didapatkan
permukaan gigi yang halus dan mudah dibersihkan sehingga menurunkan kemungkinan
terjadinya gigi berlubang (kebal karies gigi). (Dr. drg Irene
Adyatmaka,2015)
Pemberian surface
proctection / imunisasi gigi ini hanya bisa dilakukan pada
anak-anak usia antara 6-7 tahun saja. karena di umur itu, rata-rata gigi
geraham permanen pertama sang anak sudah mulai tumbuh. Imunisasi ini haruslah
pada gigi yang baru muncul, kalau diberikan pada gigi yang sudah lama tumbuh kurang efektif,
namun jika kondisi giginya ada yang berlubang, maka tidak bisa dilakukan
imunisasi, imunisasi ini hanya bisa bekerja dengan baik pada kondisi gigi yang
bagus tanpa ada lubang. Jika lubang masih ada, maka harus dirujuk terlebih
dahulu untuk dilakukan penambalan.
0 komentar:
Posting Komentar